BAB 2
"oh iya juga ya kek." jawabku sambil menunduk karena malu
"ya sudah silahkan cari ingat pesan kakek ya ilmu yang sebenarnya adalah kejadian yang kau dapati saat di perjalananmu ini.." jawab kakek itu lalu menghilang.
tiba-tiba sebuah buah makanan monyet itu jatuh tepat di perutku sontak membuatku kaget dan bangun , tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 04.30 sore.aku bingung kemana kakek tadi kok tidak ada setelah sadar sepenuhnya dari tidurku aku berdiri melihat sekitar ternyata aku mimpi tapi omongan kakek tadi terasa seperti petunjuk perjalanan ku.
saat aku berjalan ,dan melihat ke atas jalurku ternyata cahaya yg tadi malam aku lihat muncul , aku segera percepat jalanku untuk segera sampai ke tempat ayu dan kakek nya tinggal.
saat sudah di puncak....
aku tidak melihat rumah satupun di sini,hanya ada pohon besar dan ada lubang di bawah akarnya yang besar…tapi tidak ada cahaya apapun di daerah tempatku berdiri…lalu di mana cahaya tadi yang aku lihat ,aku berputar di sekitar pohon besar itu,tetap tidak menemukan cahaya putih yang kulihat dibawah tadi…aku termenung duduk di bawah pohon itu.ternyata sia-sia aku naik sejauh ini tapi tidak menemukan apapun di atas sini,apa aku di bohongi gadis sialan bernama ayu kemarin , ah betapa bodohnya aku,
di saat aku sudah putus asa ,Tiba-tiba ada kakek tua muncul entah dari mana datangnya beliau berkata...
"wahai kau anak manusia sedang apa kau di rumahku." tanya kakek itu yang muncul tiba2
"rumah..di mana rumah kakek…." tanya ku penasaran karena tidak ada rumah satu pun yang aku lihat dari tadi
"ya ini rumahku ,di bawah pohon ini." kata kakek
mata ku melihat di sekeliling pohon itu saya melihat sebuah lubang yg besar di sela- sela akar pohon itu
"apa kakek tinggal di lobang itu….apa kakek sendirian…?" tanyaku penasaran
"tidak aku bersama cucuku,"jawab kakek itu
"allhamdulilah saya ketemu dengan kakek, apa kakek ini kakek nya ayu..." tanyaku lagi
"dari mana kamu tau nama cucuku nak…?"tanya kakek itu juga penasaran
"saya ketemu di bawah kek tepatnya di warung makan di wisata yang ada di bawah sana."aku menunjuk sebuah wisata di bawah sana
" oh kamu yang di ceritakan cucu saya kemarin nak, apa nama kamu Aris…"jawab kakek itu sambil tersenyum
"iya benar kek,Kemana ayu kek..."tanyaku
"ayu ada di dalam silahkan masuk nak,ayo ikuti kakek"tangan ku langsung di gandeng sama kakek itu menuju ke bawah akar itu.
aku masuk ke dalam lubang itu sangat gelap….tidak ada penerangan lampu sehingga aku berpegangan pada baju kakek itu,Saat semakin dalam masuk ternyata di dalam, seperti rumah orang kaya di daerah tempatku tinggal,lampu yang sangat terang,hiasan kepala rusa….begitu besar dan indah.
Saat aku melamun melihat isi ruangan itu, tiba-tiba ayu menepuk pundak ku,aku tidak tau dating dari arah mana ayu datang.
" hai aris kamu datang juga kesini ya,sudah ketemu dengan kakek yang kamu cari kemarin.."kata ayu menyambutku
" belum nih aku capek, aku sudah mencari tapi tidak ketemu juga, aku sudah putus asa mencarinya,aku mau turun lagi tapi aku tidak tau arah yu,aku takut gak sampai rumah.." kataku
"hahahahaha trus gimana..?" kata ayu
"aku putusin nyari rumah kamu saja dengan bekal petunjuk lampu cahaya di rumahmu , tapi kenapa saat aku sampai pada cahaya putih yang terlihat di bawah kok gak ada rumah,untung kakek mu keluar tadi jadi aku bisa bertemu dengan mu" kata ku sambil berfikir kok bisa semua ini terjadi,aku bingung saat itu tapi rasa lapar dan lelah yang membuatku melupakan kejadian aneh itu.
"kamu anak yg baik,hatimu masih bersih ris makanya kamu bisa sampai sini dengan selamat." kata ayu lagi2 ayu tersenyum.
"apa maksud mu yu…" tanyaku penasaran kenapa dia tersenyum seperti ada yang di sembunyikan dariku.
"kamu sudah makan.." tanya ayu
"aku belum makan nasi dari kemarin yu,aku makan buah sisa monyet saja saat di jalan tadi..."jawabku sambil memegang perutku yang keroncongan
"oke tunggu ya aku ambilkan makanan dan minuman"ayu bergegas mengambil air untuk ku.
"oke.."kataku sambil duduk di ruang tamu
kakek itu sedang duduk di kursi kayu di sudut ruangan sambil merokok,melihat aku dan ayu.
"sebenarnya kamu sedang mencari siapa nak sampai kau rela naik gunung berbahaya begini sendirian lagi..."tanya kakek nya ayu penasaran
"saya lagi nyari kakek renggo ,dulu saya pernah dengar dari seseorang kalau kakek renggo orang sakti,dan memiliki keilmuan batin yang mumpuni saya hanya ingin belajar ilmu kanuragan dan kebatinan kepada beliau" aku berusaha menjelaskan yang aku cari.
"sungguh nekat kamu nak sampai berani naik sendiri ke gunung ini,,,padahal kamu belum tau siapa mbah renggo yang kau cari itu…" kata kakek
"memangnya siapa kakek renggo itu sebenarnya kek,,,?dan ada hubungan apa kakek dengan nya,,," tanyaku lagi karena memang aku penasaran dengan kakek ini
hehehehehehe sambil tersenyum kakek meminum kopinya,,,
"tinggalah dulu beberapa hari di sini nak nanti kamu akan aku pertemukan dengan orang yang kau cari…."kata kakek itu
"tapi berapa hari kek saya takutnya keluarga saya mencari saya,karena saya gak bisa mengabarinya lewat hape saya kek..di sini tidak ada sinyal hp" jawabku
tiba2 ayu sudah datang membawa makanan dan minuman.
"ini di makan ris hanya ada buah ini….maaf gak ada nasi di sini,,,dan ini pisang untukmu, makan lah untuk menambah tenagamu." kata ayu
"iya gak papa yu ini sudah lebih dari cukup kok buat aku makan" kataku yang memang dari tadi menunggu makanan itu hahahahaha
setelah aku makan,aku mengntuk karena kelelahan.
"ris sepertinya kamu ngantuk pasti capek,silahkan kamu tidur di kamar tamu ya sudah aku siapkan" kata ayu
"ah iya nih aku ngantuk dan capek banget,aku mau mandi dulu udah lama nih aku gak mandi, di mana ya kamar mandinya"tanyaku
"oh iya mari aku antar"aku pun berjalan mengikuti ayu
saat masuk kamar mandi hemmmm harum nya ,wangi bunga2 melati,Setelah aku mandi aku di antar menuju kamarku,Saat masuk kamar aku melihat ada kasur yang di bungkus kulit ular. geli2 ngeri rasanya tidur di atas kulit ular itu, namun mataku sudah tiidak bisa di kondisikan…akhinya aku tidur dan ayu keluar kamarku ,Di atas kasur yg empuk itu aku mencoba menerka apa yg aku lihat di bawah kemarin.memang cahaya tapi aku tidak tau cahaya lampu atau cahaya apa.
saat aku sudah di titik cahaya itu kenapa tidak ada cahaya sama sekali,hanya lampu senterku yang mulai meredup karena kehabisan baterai,Tidak ada rumah di daerah sini,lagian kalau memeng yg aku lihat adalah lampu rumah,dari mana sumber listriknya.sejak aku berjalan dari kemarin aku tidak menemukan kabel milik PLN yang mengarah ke sini,Lalu apa cahaya yang aku lihat kemarin,Trus kakek tadi dan ayu makan apa hidup disini mana mungkin makan hanya buah-buahan saja,lagian kemana mereka mencari buah segar begini setiap hari,
"apa mereka menanamnya di suatu tempat..?"
"Trus kalau ayu adalah cucunya ,kemana orang tua ayu..?"
Rumah yang tampak dari luar hanya akar-akar pohon,tapi ternyata di dalamnya sangatlah megah.Saat aku berusaha mengumpulkan keanehan" di perjalananku aku baru tersadar suatu hal,Di dalam kamar ini ada sebuah lampo yang sangat terang,dan di semua sudut ruangan di ruang tamu tadi ada lampunya semua tapi darimana listriknya..?
Apa mereka menggunakan genset atau menciptakan listrik sendiri dari generator…?
"ah tidak mungkin," batinku
Lalu dari mana aliran listrik yang bisa menyalakan lampu2 ini...?
lanjut ke bab selanjut nya ya bos jangan lupa komen dan ikuti cerita ku ya biar kalian gak ketinggalan episode terbarunya......!!!!!!
No comments:
Post a Comment