Pages

Saturday, 1 March 2025

CERITA MISTIS ( PART 4 )



  PART 4 

"kamu mau kemana nak jangan lari, kamu akan sering bertemu mahluk jin seperti mereka jika kamu ingin menjadi seorang spiritual.disini kamu harus belajar menguatkan hati dan jiwa mu agar kamu terbiasa suatu hari nanti jika kamu ingin mengobati santet dan sejenisnya kamu tidak takut lagi dengan wajah buruk rupa seperti mereka "ucap kakek

"tapi bagaimana caranya kek aku belajar ilmu itu, saya juga belum tau nama kakek siapa kakek sebenarnya "tanyaku

"akulah orang kau cari nak , aku adalah mbah renggo  kau sudah di takdirkan datang kesini ,bahkan perjalanan beratmu kesini juga sudah di tuntun dengan nasipmu nak "ucap renggo

"aku tidak paham dengan maksud kakek "ucapku sambil menatapnya tajam

"sudah lah nak ayo ikut kakek "ucap kakek sambil berjalan menggandengku

"kemana kek..?"ucapku

"ke air terjun 3 sumber "ucap kakek

dalam hati ku . aku berfikir mau ngapain ke air terjun, apakah aku mau di bunuh disana...?

"kakek aku mau tidur aja kek."ucapku

"hehehehe mana mungkin aku akan membunuhmu bodoh...!! "ucap kakek

"dari mana kakek tau aku berfikir demikian ?"ucapku

"hahahaha sudah lah kau ingin sakti apa tidak...? jika kau gagal dalam latihan ini maka selama nya kau tak akan kembali ke orang tuamu, karena hanya dengan ilmu sendirilah kau bisa membuka pintu tabir kesini dan dengan ilmu juga kau akan bisa keluar masuk ke alam ini "ucap kakek

"baiklah kek aku akan berusaha."ucapk

aku mengekor kakek itu menuju air terjun,aku kaget dan langsung memeluk kakek itu saat di bawah air terjun itu ada ribuan buaya dan di pinggir rerimbunan banyak harimau putih  banyak di antaranya yg mengaum hingga membuat jantungku berdegup sangat kencang.

"wahai saudara ku inilah hari yg kalian tunggu ratusan tahun ,dimana kalian menanti penerus jayasena."ucap renggo

"apa  maksud mu kek , apa aku akan kau jadikan makanan untuk mereka kek ,kenapa kau jahat sekali kek , jika harus mati begini lebih baik ayo kita bertempur kek , aku siap mati dalam keadaan bertempur dari pada harus  menyerah dalam kematian kek."ucapku

tiba2 kakek memukul kepalaku dengan sebuah tongkat kayu nya.

took , tok,

"aduh kek kenapa menyerang tiba2  aku belum siap mari sekarang kita bertarung kek "  tantangku kepada kakek karena aku sudah kesal waktu itu.

"kau memang cucu jayasena anak muda ,dulu kakekmu juga sepertimu, kakekmu malah  bertempur dengan harimau itu hingga tangan nya terluka karena cakaran mereka, padahal mereka hanya menunggu tempat ini barang siapa yang tidak kuat duduk di batu air terjun itu dan jatuh ke bawah maka jadi santapan buaya, jika dia lari ke atas maka akan jadi santapan harimau "ucap kakek

"terus kakek ku bagaimana keadaan nya apakah dia lulus..?"tanyaku

"tentu saja dia lulus dan semua harimau ini  dan buaya ini adalah semua pengikut kakekmu hingga umurnya sudah tua dan meninggal  para pengikutnya ini kembali kesini menunggu keturunan dari jaya sena datang dan mereka akan mengabdi kepada nya "ucap kakek

"apa saja yg harus saya lakukan kek sekarang...?"ucapku

"duduk lah di batu itu. (tengah2 genangan air di bawah air terjun yg rindang akan pepohonan.lalu bersemedi lah ,berpuasalah hingga 3 hari  mulai dari sekarang, lepaskan semua baju dan barang2 duniawimu, "perintah kakek

"baiklah kek  tapi ijinkan aku membawa pisau kecil ini di sampingku...! sambil menunjukan pisau kecil untuk memotong sayur"ucapku

"untuk apa kau bawa pisau potong timun itu..?"ejek kakek

"setidaknya aku bisa melukai mereka yang ingin membunuhku sebelum aku mati."ucapku

"hahahahahah tidak salah lagi kau adalah keturunan jayasena, baiklah sekarang duduklah "ucap kakek

"kakek mau kemana jangan tinggalkan aku kek aku takut "ucapku

"jika kau takut peganglah selakangan mu jika kau menemukan burung maka jangan pernah takut lagi karena kau adalah laki-laki."ucap kakek

aku heran bener juga kata kakek , tiba2 kakek itu menghilang.aku mulai duduk bersila. dan memejamkan mata ,baru beberapa menit datanglah monyet putih menghampiriku ,monyet yang sangat usil dan tengil, monyet itu memutariku, aku bisa tau walau mataku tertutup, entah kenapa aku juga tidak tau, monyet itu memegang rambutku tiba2 dia merasakan terbakar di tangan nya..sambil meringis kesakitan dia membawa sebuah kayu. memainkan burungku...

"anjing ,ngapain kau pegang punyaku , kau sendiri kan punya "ucapku

aku mengoceh sendiri tapi monyet itu tak mempedulikanku , memegang lagi dengan kayu kali ini aku merasakan ada yg bangun dari burungku...

"hai kau monyet,jangan salahkan aku jika aku membunuhmu, kau sudah membangunkan tongkat saktiku "ucapku

"hehehehehe kau ternyata laki2 tulen ya anak muda tongkatmu kenapa berdiri...?"ucap monyet

"asu koe gara-gara tongkat mu ,tongkat ku berdiri" teriak ku

"ayo main perang jika kau juga punya tongkat "ucap monyet

"eh anjing kurang ajar kali kau monyet sialan...!! cari mati kau ya.? "ucapku

"ho ho ho aku takut ,ayo serang aku jika kau mampu "ucapku

"aku tau kau hanya menggodaku  agar aku melayanimu bertarung. agar aku gagal dalam tapaku "ucapku

"cerdas sekali kau ..." kata monyet itu sambil towel tongkatku dengan tongkatnya  karena dia tidak berani memegangku maka dia gunakan kayu sebagai tongkatnya

ahhh sial kau apa yang kau lakukan disini,pergi...!!!

aku berteriak memanggil kakek

"kakek aku di ganggu monyet kek , manuk ku di towel2, " ucapku

"hahahahahahaha " monyet tertawa.

"diaancoookkkk anjeng,aku sudah tidak tahan lagi  inginku pecahkan kepala monyet ini"ucapku

tiba- tiba ayu datang

"menguris monyet itu dan saat monyet itu lari  dia terperosok ke air dan di hajar habis oleh buaya di bawah sana "ucapku

mampus kau monyet sialan terimakasih buaya kau telah membalaskan dendamku batinku dalam hati ,aku tidak tau kenapa monyet itu tiba2 lari ,ayu sudah datang dan berada agak jauh dari air terjun itu sambil melihatku. tapi aku tidak tau kalau dia ada di sana...

kalau dia tau entah bagaimana malu nya aku dengan tongkat yg berdiri ini ,aku sudah mulai tenang tak terasa aku sudah berjam2 di sini. hingga hampir 1 hari,perutku lapar, haus,ingin rasanya aku minum air terjun ini sampai habis tapi aku masih harus puasa tidak makan apapun 2 hari lagi.

tiba-tiba saat malam hari..aku di kejutkan ada 7 wanita cantik turun dari atas air terjun itu . mereka mau mandi ...saat mereka melepas pakaian mereka tepat di hadapan ku..walau mata ku terpejam. tapi semua bisa terlihat dengan jelas di hadapan ku...tidak terasa adik kecil ku bangkit...mereka semua tertawa  seperti ingin menggodaku untuk bermain balap kuda. di situ aku pusing tujuh keliling...bagaimana ini aku juga laki-laki jiwa mudaku berontak hampir saja aku lupa kalau aku sedang bertapa...mereka tidak berani mendekat hanya melambaikan tangan untuk aku mendekatinya...

Aku bingung mau gimana lagi aku kan juga anak laki laki melihat godaan sedemikian rupa aku merasa hawa yang tadi dingin berubah menjadi panas, Aku teringat pesan kakek tadi jika aku gagal aku akan mati,dan tidak akan bertemu keluarga  ku lagi…Aku mantap kan lagi tapaku ,dengan mengucapkan istigfar dalam hatiku

Secara tiba2 wanita yang tadinya terlihat sangat cantik dan baheenol yang sedang mandi tadi terlihat sangat menakutkan,tubuhnya di penuhi bulu hitam…bentuk yang tadi ramping tiba2 berubah menjadi sangat besar, tiga kali lipat besar  tubuh ku..Dengan mata menyala merah gigi taring yang panjang.Tatapan sangat menakutkan apalagi saat dia bersuara, Hiiii ingin rasa aku melompat untuk lari.

Tapi jika aku berlari maka sia sia aku bertahan selama ini,akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya :

"wahai mahluk kenapa kamu ada di sini" kataku sambil badanku bergetar karena takut

"aku ingin memakanmu , berani sekali kamu datang kesini sendirian apa kau sudah bosan hidup anak muda." kata jin itu

" aku hanya ingin mencari jati diriku,aku ingin belajar ilmu kebatinan."kataku

"kalau begitu ikutlah aku,aku akan engajarimu ilmu yang kau inginkan tanpa harus bertapa,menyusahkan dirimu saja,dasar bodoh," kata jin itu lagi

"siapa namamu..."tanyaku

"aku tak punya nama...." kata jin

"bagaimana aku harus memanggilmu.." tanyaku sambil duduk di atas batu.

"panggil saja aku charlly..."kata jin itu sambil tertawa

"whahahahaha matamu soek..."jawabku

"hay anak muda siapa namamu..."tanya jin itu

"aku aris…"jawab ku

"dari mana asalmu."tanya jin itu lagi

"Tak perlu tau kau aku dari mana,mau apa kau kemari kalau kau hanya ingin menakuti ku aku sudah tidak takut lagi,aku yakin kau adalah makluk yang bertugas menggagalkan tapaku,"jawabku

"ha ha ha ha ,apa hubungan mu dengan jayasena wahai anak muda."tanya jin itu.

"aku tidak tau, sekarang pergilah aku tak mau melihatmu,kau begitu buruk,"jawabku

"apa kau takut dengan ku.."tanya jin itu.

"tadinya iya....tapi sekarang aku sudah tidak takut lagi karena aku sudah tau apa tujuan mu…"jawabku singkat

"baiklah kalau kau tau apa tujuan ku,aku akan pergi tapi jawablah pertanyaanku. seandainya kau di beri anugrah kekuatan ,dan kau harus membawa ayam hidup setiap tahun ke air terjun ini apa kau sanggup…"kata jin itu

"aku tidak akan sanggup"jawabku

"bodoh, kenapa kau tidak sanggup apa kau bodoh bertapa disini hingga 3 hari ,puasa di sini menyakiti dirimu , tapi saat kau di beri anugrah kekuatan dan berbagai ilmu kau malah menolak menyerahkan ayam,padahal hanya ayam kau bisa membelinya di pasar..."kata jin itu lagi.

"wahai shetan penggoda, aku hanya berfikir ,aku di sini mencari ilmu untuk sebuah pengobatan,untuk menolong sesama,kenapa harus aku mengorbankan makluk hidup untuk sebuah keilmuan yang seharusnya untuk menolong bukan malah mengorbankan mahluk..."jawabku

"itu hanya ayam anak muda."jawab jin itu

"lebih baik aku tidak punya kekuatan apa2 jika harus mengobankan nyawa walau itu hanya ayam..."jawabku lagi

"baik lah kalau itu maumu...pulanglah kau tidak akan mendapatkan apa2 disini"jawab jin itu

tiba2 shetan itu menghilang. Aku berfikir …apakah benar aku tidak akan mendapatkan apa2…lalu kenapa aku di suruh duduk di sini. Ah biarlah aku selesaikan dulu tapaku

Malam selanjutnya..,....

Malam ini adalah malam terakhia aku di air terjun ini, Aku harus kuat mata ku mulai berkunang2 karena dehidrasi…Dan juga lapar yang sangat menyakitkan,3 jam lagi semua akan selesai batinku dalam hati.   Menjelang jam 12 malam waktu selesai aku bersemedi..

Tiba-tiba angin bertiup sangat kencang…hingga merobohkan pepohonn di samping dan depanku,sepertinya aka nada puting beliung batin ku,Ini bencana alam aku harus lari ,Saat aku mau lari aku teringat janjiku pada kakek apa pun yang terjadi aku harus kuat dan harus tetap di sini,

Akhirnya aku putuskan tetap diam ,dan pasrah ,Selang beberapa menit angin itu hilang,Dan aku melihat cahaya putih besih keluar dari bawah air terjun itu..terbang menghampiriku dan tiba-tiba menghantam dadaku hingga aku tersungkur di atas batu.Terdengar samar2 suara kakek dari kejauhan,

"wahai anak muda selamat kau sudah menyelesaikan tugas pertamamu," tanya kakek itu.

"tugas apa itu kek, apa tadi itu kek yang menghantam ke dadaku." tanyaku

"suatu saat jika kau terdesak kau akan tau apa cahaya itu tadi…mari sekarang ikut kakek pulang ,ayu dari kemaren kangen sama kamu…" jawab kakek

"baik kek, aku juga kangen sama ayu" aku keceplosan anjing batinku sambil menahan malu pada kakek.

kakek hanya tersenyum melihat ku yang menutup mulutku saat berbicara tadi,di perjalanan pulang aku menoleh ke belakang memastikan para harimau dan buaya tadi tetap berada pada tempatnya,ternyata semua sudah ada di belakang ku,aku terperanjat dan melompat minta gendong kakek seperti anak kecil.

"anak bodoh ,badan mu sangat berat kenapa kau minta gendong kakek "kata kakek

Aku di lempar kakek ketanah  (buuuuuuk)

"Aduh,kek kenapa di lempar...!!!" tanyaku

"kenapa masih takut pada mereka ,mereka sekarang adalah pengikut setiamu " jawab kakek

"suruh mereka pergi kek"jawabku

"kenapa …"tanya kakek

"aku gak mau setiap tahun kesini membawa ayam hidup untuk persembahan di air terjun itu kek..."jawabku

"dasar bodoh ilmu yang kau dapatkan itu tidak harus membawa sesaji karena ilmu itu adalah tinggalan kakek buyutmu yang sudah menunggumu bertahun2 untuk masuk ketubuhmu."kata kakek

"tapi kata shetan hitam tadi…."kataku

" itu adalah bargowo ,penjaga batu yang kau duduki tadi ia ingin menipumu.aku bangga padamu,kau sudah mengerti arti kehidupan di umurmu yang sangat muda ini, kau cocok menjadi pendamping ayu di masa depan"ucap kakek

"aku tidak mau kek kalau harus tinggal di alam ini selamanya alam jin"kataku

"jika ilmu sudah sempurna kau bisa masuk kealam sini dengan mudah …kau bisa bertemu aku dan ayu di sini...kau bisa hidup di alam manusia,dan kau juga bisa mengunjungi ku di sini..."jawab kakek

SAMPAI DI RUMAH AYU

Saat aku sampai depan rumah tiba2 ayu menangis memeluk ku...

"aku kangen sama kamu mas..." kata ayu

" iya aku juga,kenapa kamu menangis.."kataku

"aku gak mau kamu tinggalin aku mas…"kata ayu

" tinggalin kemana aku gak tau arah jalan pulang putri....."jawabku

Ayu memandangku dengan tatapan tajam....

"ada apa..kenapa kamu memandangku seperti itu.."kataku

"nama ku ayu kenapa kau sebut putri ,apa kau mendapatkan wanita di pertapaanmu "jawab  ayu

" ah ini urusan anak muda aku ke belakang dulu."kata kakek

"kakek mau kemana tunggu aku "aku pun mau mengikuti kakek tapi di cegah ayu saat itu.

"kamu mau kemana jelaskan padaku dulu apa maksud mu putri tadi " kata ayu

"apa kamu cemburu " kataku

"tidak ,kenapa harus cemburu " kata ayu

"oh yasudah,aku mau menyusul kakek dulu aku lapar "saat aku mau menyusul kakek,tiba-tiba ayu memelukku dari belakang sambil menangis...

"dasar bodoh kenapa kamu gak peka sih aku menyukaimu.."kata ayu

"kalau kamu menyukai ku aku lapar sayang , apa kamu mau aku mati kelaparan"kataku

"apa kamu menyukaiku juga "kata ayu

"aku hanya anak manusia biasa sedangkan kau putri kerajaan di sini, apa aku bisa menolak mu wahai tuan putri " kataku

suasana menjadi hening

Ayu menangis sejadi-jadinya....Aku bingung kenapa dia menangis....semua masyarakat kampong itu berkumpul….mendengar tangisan ayu,

"kamu kenapa kok malah nangis jangan menangis orang2 pada berkumpul itu di depan karena suara mu." kataku

"apa kau sudah tau siapa aku...dan apa kau sudah tau siapa mereka.." kata ayu

"ya aku tau"jawabku

ayu semakin menangis dan kakek datang menenangkan nya

"ayu sudah lah ini sudah jalan dia ,sudah kehendak takdir ,mata batinnya sudah terbuka dan semua ilmu kakeknya sudah masuk ke badannya , walau kau menahannya kau tidak akan mampu karena ilmu nya sekarang jauh lebih tinggi dari mu bahkan dari ku…" kata kakek

"ayu kau tak perlu menangis, aku gak akan meninggalkan mu"kataku

"benarkah….? "tanya ayu

lanjut PART 5

No comments:

Post a Comment